Wednesday, April 19, 2006

Cabut gigi

Tadi siang aku giginya dicabut loh.............. Aku ke dokter inge di jalan magelang di deketnya telkomsel persis di sampingnya. Sebelum dicabut aku sempet ketawa sampai jadi cekekekan. Aku kira cuma diliat giginya ternyata ......dicabut!

Abis itu aku makan es krim dan membelikan papi dan mami es krim. Rasa esku cokelat campur putih, wah rasanya enak banget nih........... menggoda banget nih rasanya. Jadi kepengen lagi........... terus tiba-tiba aku menanyakan apakah aku boleh minta es krimnya mami. Kira-kira boleh nggak ya............... lalu mami menjawab:

“Boleh kok, Jes. Jessie mau nggak semuanya?”

“Mau....mau....!” jawabku.

Lalu mami memberikan es krim itu. ternyata rasanya tidak enak yah. Aku merasa kedinginan setelah makan es krim, walaupun gigiku terasa lebih enak.

Aku lelah sekali, setelah minum susu, aku langsung tidur siang.

Saturday, April 15, 2006

Sekolah Lagi




Kemaren aku libur paskah 1 minggu. Sebenarnya aku mau bersenang-senang, eee malah sakit panas jadinya aku di rumah saja bersama papi dan mami. Aku tidak bisa ngapa-ngapain, cuma berbaring-baring di sofa sambil menonton tv. Aku bosan sebenarnya, tapi mau gimana lagi?

Hari ini badanku sudah mulai sehat tapi kalau malam panas lagi. Kata engkongku aku radang tenggorokan, makanya panasku naik dan turun.

Besok aku sekolah lagi, sekarang aku mau belajar bentuk indah bikin kotak tv yang ada gambar gunungnya.

Sudah duluya.....
Tamat deh.......

Friday, April 14, 2006

Membeli Baju Tidur

Waktu tanggal 25 Maret, aku berjalan-jalan membeli baju bersama Tante Ita. Aku membeli baju tidur yang berwarna pink, dan ada gambar bear dan juga ada gambar bunga-bunga. Tapi aku sangat kagum mengapa celananya cepat sekali robek, padahal aku sudah memilih yang untuk anak berumur 10 tahun. Dan aku juga membeli bolu kukus yang berwarna hijau. Sebenarnya aku tidak suka yang warna hijau karena aku belum terbiasa memakan yang warna hijau. Aku hanya terbiasa memakan bolu kukus yang berwarna pink, karena di sekolahku hanya ada bolu kukus warna pink. Kamu mau tau nggak kenapa aku membeli bolu kukus yang berwarna hijau? Karena yang paling enak adalah yang warna hijau.

Lalu, aku masih mengantarkan Tante Ita berjalan-jalan bersama Mami. Tiba-tiba Tante Ita melihat sebuah obeng, lalu dia berkata kepada Mami, “Ian, ini ada obeng.” Obeng itu berwarna merah setrip-setrip putih. Dan akhirnya Tante Ita membeli dua obeng, yang satu berwarna merah setrip-setrip putih dan yang satunya berwarna hijau setrip-setrip putih. Aku tidak tahu mengapa Tante Ita membeli obeng yang kecil, tapi aku diam saja. Lalu kita berjalan lagi. Akhirnya kita sampai di bagian baju. Juga ada celana dalam orang dewasa, misalnya untuk orang sebesar Tante Ita, Mami, Tante Susan atau Tante Linda.

Lalu kita sampai di kasir. Aku turun dari kereta dan melihat topi seperti punya anak ABG, lalu aku mencari sebuah kotak Kitkat. Akhirnya ketemu, kalau nggak salah di kasir nomor 7. Lalu pengantrian itu di kasir no 6 dan di kasir no 5. Jadi terpaksanya aku mesti muter ke bagian barang-barang dulu dan mencari kasir no 4. Lalu aku naik ke kereta lagi, sendalku dicopot. Begitu pengantriannya maju, giliran kereta kita yang di depan kasir. Lalu Tante Ita berkata kepadaku kalau aku ada barcodenya, terus aku bersikap seperti anak ABG. Mau tahu nggak apa yang aku katakan kepada Tante Ita? Mau.........

Aku mulai sekarang ya.... “Ah Tante Ita, masak aku ada barcodenya.... (sambil mulutnya manyun-manyun—koment Mami)” Lalu Mbak Kasir itu tertawa, “Bener juga ya Dik. Tapi Adik mau dikasih barcode nggak?” “Ah, ya nggak dong Mbak. Masak manusia dikasih barcode? Emangnya Mbak mau gantian jadi anaknya Ibu Mariani, terus aku yang kasih barcode ke Mbak?” “Nggak ah, nggak ah Dik,” jawab Mbak Kasir sambil senyum-senyum. “Tapi Mbak jangan bilang kayak gitu lagi ya. Janji ya?” “Iya Dik,” kata Mbak Kasir itu.

Selesai deh perjalananku membeli baju tidur dan bolu kukus, lalu aku makan di mobil.

Tuesday, April 11, 2006

Bermain

Di lingkungan rumah aku punya teman, namanya Yuyun. Kalau sore tiba, dan aku tidak les, biasanya kami bermain. Kalau udara cerah, kami bermain petak umpet. Tapi kalau mendung, kami mewarna di rumahnya Yuyun. Oya, rumahnya Yuyun hanya dua rumah jauhnya dari rumahku.

Hari ini mamiku lagi beres2 garasi. Terus aku menanyakan apakah nanti sore aku boleh bermain bersama Yuyun. Aku harap-harap cemas...ternyata boleh juga ya......

Tak sabar aku menanti sore hari. Moga-moga juga nggak hujan, biar aku bisa main sepuas hati.

Thursday, April 06, 2006

Foto2 Saat Mentas


Halo, aku bebek... kamu siapa?


Ini nih, pantat seksi bebek


Kalo bebek lagi ngerumpi


Foto2 Sebelom Pentas

Kamis, 6 April 2006 bertempat di Panggung Kesenian alun-alun utara Kraton, di tengah2 arena “Pasar Rakyat” Sekaten, Jessie mentas bersama teman2nya dari sanggar tari yang diasuh Didik Nini Thowok. Tarian yang dibawakan Jessie adalah tarian Kwek-kwek. Ini foto2 sebelom pentas.


Foto dulu ah bareng teman2 (Kok berdiri tegap sih?)


Lagi nunjukin pantat bebeknya yang egal-egol


Penonton di depan panggung (wuihhh, sekitar 500 ribu orang ya? hihihi...)

Sunday, April 02, 2006

Manggung di Sekaten

Halo, Jessie mau manggung di Sekaten nih.
Jadualnya Kamis, 6 April 2006
di Panggung Terbuka Sekaten,
di alun2 Kraton (bahasa kerennya:
Royal Town Square :))

Bersama teman-teman di
sanggar tari
Natya Lakshita (Didik Nini Thowok),
Jessie akan nari tarian Kwek-kwek.
Doain latihan Jessie ya...